Senin, 11 Desember 2017

TIPS MENJAGA TAMBALAN TETAP AWET

TIPS MENJAGA TAMBALAN GIGI TETAP AWET DAN TIDAK MUDAH LEPAS

oleh :
drg. Diana Yuliarti

Dokter Gigi Pekanbaru - Seringkali pasien sering bertanya  sesaat setelah menambalkan gigi adalah "Bagaimana Cara menjaga Tambalan tidak lepas??" atau " Berapa lamakah tambalan ini bertahan dok?" Ini adalah pertanyaan paling sering ditanyakan oleh pasien. 



Kekuatan tambalan gigi bergantung pada banyak hal diantaranya letak tambalan, besar lubang gigi, letak gigi geligi, intensitas dan kekuatan kunyah pasien, kekuatan dan jenis bahan tambal serta kebiasaan dari pasien pada rongga mulut. Letak tambalan gigi depan dengan gigi belakang tentu berbeda kekuatanya. Demikian juga tambalan pada pinggir gigi lebih rentan "menderita" lepas dibandingkan pada tengah sentral gigi. Lubang yang besar dan retensi yang kurang akan lebih mudah lepas dibandingkan lubang kecil dengan retensi yang kuat. Tambalan gigi geraham belakang akan lebih sering pecah jika digunakan untuk daya pengunyahan yang berat. 



Meskipun demikian kita patut berterimakasih pada teknologi kedokteran gigi. Saat ini begitu banyak material bahan tambal yang begitu mudah manipulasinya sehingga menghasilkan tambalan yang kuat dan mirip dengan gigi asli nya dengan tingkat ke awetan tambalan tersebut. Kekuatan tambalan bervariasi dari 2-10 tahun. Pada beberapa kasus ada tambalan yang bisa bertahan sampai 15 tahun. 



Jika ditanya seberapa lama tambalan bisa bertahan maka tak seorang pun dokter gigi yang bisa menjamin lama kekuatan dari bahan tambal. Karena bagaimanapun kekuatan bahan buatan manusia tentu berbeda dengan kekuatan gigi asli pemberian Tuhan. 



Lalu bagaimana cara menjaga tambalan tetap awet dan warna tetap bertahan seperti asli


1. STOP MEROKOK

Merokok dengan cepat merusak tambalan gigi. Panas dan nikotin akan merusak ketahanan dari bahan tambal. Selain itu rokok juga merusak lapisan antara gigi dan tambalan sehingga rokok juga merusak gigi juga tambalan secara bersamaan. Nikotin juga dengan mudah merusak warna dari tambalan menjadi kusam, coklat bahkan menghitam.



2. TETAP MENYIKAT GIGI SEPERTI BIASA

Menyikat gigi juga harus dilakukan seperti biasa. Tambalan yang baik akan terjaga bila lingkungan gigi terkontrol dengan baik. Cara terbaik mengontrol kondisi gigi dan mulut adalah DENGAN MENYIKAT GIGI DENGAN BAIK



3. TAMBALAN MENGGANJAL

Bila tambalan terasa mengganjal atau tinggi dibanding gigi lainnya, maka mungkin anda  merasa tidak nyaman dan sensitif saat mengunyah. Tidak perlu khawatir, periksakan embali ke dokter gigi anda apakah  perlu dilakukan pengasahan untuk penyesuaian gigitan occlusal adjustment. Tambalan yang mengganjal harus segera di sesuaikan dan anda harus segera ke dokter gigi. Apabila dibiarkan bisa mengganggu ketahanan tambalan karena daya kunyah yang cukup besar.

4. PERHATIKAN DAYA KUNYAH PADA TAMBALAN Jangan memberikan beban berlebihan ke tambalan, hindari makan2an yang keras ke bagian gigi yang ditambal terutama pada daerah kritis seperti tambalan gigi depan atau tambalan yang cukup besar pada gigi belakang.

5. SEGERA HUBUNGI DOKTER GIGI JIKA ANDA MERASA ADA YANG BERBEDA DENGAN TAMBALAN ANDA
Perhatikan gejala-gejala berikut dan hubungi dokter gigi Anda jika Anda mengalaminya:


- Rasa sensitif pada gigi yang sudah ditambal.

- Keretakan pada tambalan.

- Ada bagian tambalan yang hilang atau terkikis.
- Perubahan warna gigi atau warna tambalan.
- Jika Anda menemukan bahwa tambalan itu goyang dan ada rembesan pada kisi-kisinya saat Anda minum.



Hubungi dokter gigi jika Anda mengalami masalah. Jika Anda menemukan adanya masalah pada gigi, mulut, atau tambalan gigi, hubungi dokter gigi Anda. Ini akan memastikan bahwa Anda mendapat pertolongan agar terhindar dari kerusakan gigi yang lebih parah.

Perawatan gigi yang bagus akan membuat tambalan gigi menjadi tahan lama. Beberapa pasien menunjukan bahwa penambalan yang baik apabila disertai perawatan yang cukup akan menghasilkan daya tahan yang cukup lama dan memuaskan. Meskipun demikian tambalan gigi merupakan suatu ikhtiar bukan merupakan suatu janji hasil. Dimana semua dokter gigi pasti menginginkan tambalan bertahan cukup lama. Dan sangat sulit bagi dokter gigi untuk menjawab pertanyaan klasik " Berapa lama tambalan ini bertahan dok?" 


Bagi kami umur tambalan seperti umur manusia yang tidak bisa kami tebak karena begitu banyak faktor yang berpengaruh. Berdasarkan pengalaman ada beberapa pasien yang bisa memiliki tambalan bertahan hampir 10 tahun. Akan tetapi sebagai keterbatasan sebagai manusia tidak mungkin kami bisa 100% menjamin kekuatan tambalan yang notabene adalah buatan manusia. Berpulang lagi bahwa menjaga ciptaan Tuhan YME tentulah lebih utama. Menjaga kesehatan gigi sebelum berlubang adalah concern kami yang paling utama. Untuk itu sangat perlu bagi masyarakat untuk secara rutin datang ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali sebagai bagian ihtiyar dalam kesehata gigi pada khususnya.

Wassalam

Pekanbaru 30 November 2017
drg. Diana Yuliarti


drg.Diana Yuliarti

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU
TELP. 0761 556103



Rabu, 22 November 2017

TIPS PENYEMBUHAN LUKA PASKA PENCABUTAN GIGI

TIPS PENYEMBUHAN LUKA PASKA PENCABUTAN GIGI 

Oleh :

Spesialis Bedah Mulut - Pekanbaru


Dokter Gigi Pekanbaru - Beberapa waktu lalu datang seorang pasien dengan keluhan gigi yang sudah rusak dan sering sakit. Dari pemeriksaan kami diagnosis bahwa gigi pasien sudah tidak bisa lagi dilakukan penambalan dan restorasi sehingga gigi harus dilakukan pencabutan. Dari raut wajahnya pasien tampak sedikit takut tentang tindakan pencabutan gigi yang akan saya lakukan. Dengan sedikit komunikasi ringan dan saya jelaskan bahwa pencabutan gigi bukanlah hal yang menakutkan. Saya selalu menggambarkan cabut gigi hanyalah luka kecil sama persis dengan luka di jari jika terkena pisau dapur. Bahkan cabut gigi lebih aman daripada itu, sebelum dilakukan tindakan pasien akan di berikan suntikan penghilang rasa sakit dengan pemilihan jarum super kecil yang lebih kecil dari peniti sehingga rasa sakit akan bisa dikontrol dengan baik.Ya pencabutan sebenarnya bisa dilakukan TANPA CEMAS DAN dengan MINIMAL RASA SAKIT. Setelah pasien tenang "eksekusi" pencabutan gigi dilakukan dan selanjutnya pasien kita edukasi cara menjaga luka paska pencabutan.

Pencabutan Gigi bukanlah hal yang menakutkan
(drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM)

Pencabutan Gigi seringkali tidak terhindarkan saat gigi sudah mengalami kerusakan dan infeksi sehingga gigi tidak mungkin dipertahankan lagi. Gigi yang mengalami infeksi berat, mahkota gigi yang sudah tidak bisa ditambal, gigi sisa akar, dan gigi impaksi yaitu gigi yang tumbuh miring dan tumbuh sebagian merupakan indikasi dilakukan pencabutan gigi.

Setelah pencabutan gigi maka ada beberapa hal yang harus anda ketahui, dilakukan dan dihindari agar luka paska pencabutan dapat sembuh dengan lebih cepat dan tanpa komplikasi. 

HAL YANG HARUS DILAKUKAN :

1. Menggigit kasa 1-2 jam pada luka paska pencabutan
Menggigit kasa selama 1-2 jam dapat menghentikan perdarahan paska pencabutan gigi sekaligus membekukan darah. Bekuan darah pada soket bekas pencabutan gigi adalah hal yang paling penting untuk penyembuhan. Bekuan darah inilah sebagai cikal bakal menjadi tulang dan gusi saat penyembuhan.
2. Minum Obat pemberian dokter gigi
Biasanya dokter gigi akan memberikan 2 jenis obat yaitu antibiotik dan analgetik. Antibiotik 
dipergunakan untuk meminimalkan resiko infeksi paska pencabutan. Antibiotik harus diminum sampai habis meskipun nyeri paska pencabutan sudah tidak dirasakan. Analgetik merupakan obat penghilang rasa nyeri yang bertujuan menghilangkan rasa sakit paska pencabutan. Analgetik boleh tidak diminum saat rasa nyeri paska pencabutan sudah tidak dirasakan. Dengan patuh pada instruksi obat yang diberikan dokter penyembuhan luka diharapkan berjalan dengan baik.
3. Kompres Dingin paska pencabutan
Kompres dingin bertujuan membantu pembekuan jendalan darah pada soket bekas pencabutan gigi. Jika bekuan darah terbentuk dengan baik diharapkan proses penyembuhan luka berjalan dengan cepat.
4. Makan makanan dingin
Sama dengan kompres, makanan dingin membantu untuk pembekuan darah. 
5. Sikat gigi ringan 
Sikat gigi tetap harus dilakukan untuk mengontrol bakteri jahat dalam rongga mulut. Keseimbangan bakteri harus tetap dijaga dengan cara sikat gigi biasa pada sisi non pencabutan, dan sikat ringan pada sisi pencabutan gigi.

HAL YANG HARUS DIHINDARI

1. Jangan Banyak Kumur-kumur
Kebanyakan pasien berkumur-kumur dengan harapan mulut akan bersih dari darah. Hal ini merupakan kesalahan paling fatal paska pencabutan gigi. Berkumur secara terus menerus justru akan mengganggu pembekuan darah. Darah biasa akan membeku paska menggigit kasa selama 1-2 jam paska pencabutan gigi. Dengan sering berkumur akan membuat bekuan darah yang telah terbentuk pecah sehingga perdarahan akan memanjang
2. Dilarang Untuk Merokok
Panas dari asap rokok sangat mengganggu pembekuan darah. Sehingga pembekuan darah menjadi lambat dan penyembuhan luka bisa terganggu. 
3. Bekuan darah jangan dihisap-hisap
4. Hindari banyak Meludah
5. Tidak diperbolehkan makan makanan Panas
6. Jauhi memegang luka dengan lidah atau jari

Kapan Harus Menghubungi Dokter Gigi ???

1. Jika perdarahan tetap berlangsung 2 jam paska pencabutan gigi
2. Nyeri Hebat tak tertahankan
3. Reaksi Gatal, panas atau perih di kulit atau mata dan mual muntah saat minum obat pemberian dokter gigi
Kemungkinan besar jika anda mengalami reaksi diatas adalah reaksi alergi dari obat. Pada beberapa kasus alergi obat bisa sangat berbahaya. Untuk itu selalu komunikasikan dengan dokter gigi anda bila anda memiliki alergi terhadap obat-obat tertentu.

Suasana Pencabutan Gigi dalam Kamar Operasi dalam Bius Total
(drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM)


Beberapa tips tersebut diatas merupakan hal yang harus diperhatikan jika anda ingin penyembuhan luka paska pencabutan berjalan dengan baik dan cepat. Namun yang paling penting adalah tetap MENJAGA KESEHATAN GIGI sehingga gigi tidak perlu dilakukan pencabutan. Periksa gigi 6 bulan sekali juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Sehingga gigi anda tetap bersih dan sehat. 

Salam senyum sehat dan gigi cemerlang.

Wassalam.

Pekanbaru, 22 Nov 2017
Bedah Mulut - Pekanbaru.




Rabu, 08 November 2017

Bibir Sumbing dan Celah Langit langit


Bibir Sumbing dan celah langit langit


Tanggal 4,5,6 november 2017 di salah satu rumah sakit di bengkulu menjadi hari spesial saya. Tampak hiruk pikuk beberapa ibu dan bapak yang menggendong anak2nya untuk diperiksa di sebuah bilik kecil ruang periksa dokter. Satu persatu pasien saya periksa dengan hati2. Tampak wajah anak2 yang begitu polos. Ada wajah cemas ada juga yang tertidur ada yang menangis sangat keras ada pula yang penuh senyum menghiasi wajah wajah mungil itu.

Ya....hari itu adalah hari bakti sosial bibir sumbing. Sebut saja mas bagus...anak dengan pipi merah itu begitu memikat hati saya. Mas bagus merupakan 1 dari 30 pasien yang akan menjadi pasien operasi bibir sumbing. Usianya baru 3 bulan. Kulitnya putih bersih pipinya berseri merah. Mata nya begitu jernih melihat mataku. Mata ayahnya berkaca...."saya titipkan anak saya pada pak dokter" ujarnya lirih...sayapun hanya bisa terdiam sambil terus menyebut nama Allah dalam hati.

Operasi bibir sumbing merupakan operasi yang sangat spesial untuk saya pribadi.
Saya termasuk seorang yg beruntung karena diberi kesempatan oleh Tuhan untuk membaktikan tenaga dan pikiran untuk menangani kasus2 bibir sumbing dan celah langit2 pada lingkup area kerja saya. Karena buat saya mengembalikan senyum anak2 penderita celah bibir dan langit2 seperti mengembalikan  harapan dari seorang anak pada masa depannya.

Betapa tidak....seorang penderita bibir sumbing bagi sebagian masyarakat kita adalah aib yang tak terkira. Bahkan ada beberapa keluarga yg menyembunyikan anaknya sampai bertahun2 karena tekanan sosial yg begitu hebatnya.
Belum lagi stigma kutukan atau stigma perilaku menyimpang orangtua saat kehamilan membuat aib buat keluarga semakin besar.

Padahal itu sama sekali tidak benar. Celah bibir bukanlah suatu kutukan melainkan suatu permasalahan medis saat kehamilan.Bibir sumbing dan celah langit2 adalah suatu kelainan wajah akibat gagal menyatunya lempeng2an wajah pada proses embriyologi di usia kehamilan 6-12 minggu proses kelahiran

Kelainan bibir sumbing dan celah langit2 merupakan kelainan yg cukup sering terjadi di Indonesia.  Di Amerika kejadian bibir sumbing adalah 1 berbanding 700 kelahiran dalam setiap tahunnya. Dalam sebuah laporan diketahui bahwa prevalensi nasional dr bibir sumbing adalah 0.2% dari jumlah

Lalu kenapa bisa terjadi bibir sumbing dan celah langit? Beberapa buku dan literatur menuturkan ada paparan saat kehamilan diantaranya
1. Faktor lingkungan seperti kebakaran hutan
2. Nutrisi buruk saat kehamilan
3. Alkoholisme ibu hamil
4. Kebiasaan merokok
5. Sinat rontgen
6. Obat2an yg bersifat teratogenik
7. Stress
8. Trauma semisal jatuh
9. Toksisitas logam berat

Lalu bagaimana cara penanganan bibir sumbing?
Penanganan bibir sumbing adalah penanganan komprehensif sejak bayi dilahirkan. Termasuk konseling orang tua bayi.

Dan celah bibir langit langit bisa di rehabilitasi dan diobati dengan tindakan operasi mulai dari umur 3 bulan. Setelah di operasi banyak anak2 penderita bibir sumbing yg bisa tumbuh dan berkembang dengan luar biasa.

Saat ini banyak penderita bibir sumbing yg berhasil menikmati masa depan cemerlang. Beberapa bahkan sangat berprestasi dan lebih menonjol dibidangnya.

Diakhir acara saya berkesempatan menikmati tempat2 bersejarah di Bengkulu. Ini.bonusnya benteng marlbrough peninggalan penjajah inggris dan Rumah bersejarah pengasingan Bung Karno.

What a week!!! Sujud syukurku pada Allah atas karunia ilmu dan anugrahnya.Semoga saya senantiasa selalu istiqomah menjalankan titipan ilmu sebagai seorang bedah mulut dan maksilo fasial

Pekanbaru 8 november 2017

Drg. Agung Tri Prakoso Sp.BM
Spesialis Bedah Mulut
Pekanbaru

Sedang mengedukasi pasien dan keluarga pasien paska operasi bibir sumbing (drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM)

Paska operasi bibir Sumbing saya berkesempatan mengunjungi situs bersejarah Founding Father Indonesia Bung Karno (drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM)


Selasa, 17 Oktober 2017

PENCABUTAN GIGI TANPA RASA TAKUT - DOKTER GIGI PEKANBARU

PENCABUTAN GIGI TANPA RASA TAKUT - DOKTER GIGI PEKANBARU

drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM
Spesialis Bedah Mulut, Pekanbaru

Dokter Gigi Pekanbaru - Salah satu alasan kenapa seseorang enggan datang ke dokter gigi adalah rasa takut terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh seorang dokter gigi. Salah satu tindakan yang paling ditakutkan adalah apabila seseorang pasien di diagnosa bahwa giginya harus dilakukan pencabutan gigi. Maka sejenak itu pula terbanyang banyak ke seraman pada tindakan pencabutan tersebut. Sebenarnya ada banyak hal yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa pencabutan gigi tidaklah se "seram" yang di mitoskan oleh masyarakat terdahulu pada umumnya.


Berikut ini adalah rangkuman apa saja yang sering ditanyakan oleh pasien tentang pencabutan gigi


1. Cabut gigi atas apakah bisa menyebabkan kebutaan?


Jawabanya sama sekali mitos yg tidak benar. Faktanya inervasi saraf gigi dan mata berbeda jalur sehingga kebutaan akibat pencabutan gigi adalah hal yg tidak berhubungan. Jadi apabila anda akan melakukan pencabutan gigi atas anda bisa sedikit lebih tenang karena mata anda dalam keadaan yang aman dr komplikasi pencabutan gigi.


2. Apakah cabut gigi sakit?


Terimakasih atas teknologi anastesi yang terus berkembang di dunia kedokteran gigi sehingga memungkinkan "painless dental extraction".  Saat ini begitu banyak jenis obat anastesi dental yg begitu berkualitas yang mampu memberikan kualitas bius lokal yg sangat baik untuk kenyamanan pasien. Demikian pula saat ini makin banyak teknik anastesi yang membantu dokter gigi untuk melakukan teknik anstesi yang paling tidak sakit untuk pasien. Saat ini juga Semakin kecil jarum suntik dan alat yang mampu mendeponir obat anastesi dengan sangat lembut ke arah gigi pasien.


3. Setelah cabut gigi bengkak dan sakit ??


Sekali lagi kita berterimakasih atas ke canggihan dunia kedokteran gigi. Saat ini alat2 pencabutan gigi berkembang dengan pesat menyediakan berbagai macam bentuk dan ragam teknik pencabutan yg sangat memudahkan dokter gigi dan spesialis bedah mulut untuk melakukan pencabutan gigi dengan trauma jaringan yang minimalis. Dengan trauma jaringan yg minimalis akan membuat post pencabutan tidak terdapat bengkak besar. Meskipun ada bengkak akan sangat minimal. 
Paska pencabutan seorang pasien akan mendapatkan obat analgetik pengilang rasa sakit, sehingga paska pencabutan pasien akan merasakan kenyamanan.


4. Setalah pencabutan tidak bisa makan.


Ini adalah pertanyaan yg paling sering ditanyakan. Dengan teknik pencabutan yang atraumatik dan obat paska pencabutan yg semakin hari semakin berkembang, maka penyembuhan dan rasa sakit bisa lebih dikendalikan. Dengan menjalankan istruksi paska pencabutan oleh dokter gigi, pasien bisa menikmati makanan yg disukai setelah pencabutan. Dan tidak ada pantangan makanan tertentu yang bisa menghambat penyembuhan.
Demikianlah beberapa pertanyaan yg sering ditanyakan pasien sebelum dan setelah pencabutan gigi.  Dengan mengerti serba serbi pencabutan gigi lebih lanjut, diharapkan dapat mengurangi rasa cemas yang dialami oleh pasien sehingga bisa menjalani proses pencabutan gigi dengan lebib santai dan relaks. Saat pasien relaks maka ambang sakit juga akan menurun secara signifikan dan pasien akan mendapatkan sensasi yang menyenangkan saat menjalani pencabutan gigi.
Nah apakah masih takut cabut gigi ke dokter gigi dan dokter gigi spesialis bedah mulut? Semoga saja tidak.... :)




Oleh : 
drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM
Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
Pekanbaru, Riau 17-10-2017


PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU


Selasa, 25 Juli 2017

ULU KASOK - RAJA AMPAT DARI KAMPAR RIAU

ULU KASOK - "RAJA AMPAT" DARI KAMPAR RIAU - DOKTER GIGI PEKANBARU

Ditulis Oleh: 
drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM (Spesialis Bedah Mulut) Pekanbaru


Dokter Gigi Pekanbaru - Sesekali rehat dari dunia kedokteran gigi ya. Memanfaatkan momen sidang doktoral sahabat saya di Padang iseng2 saya merencanakan untuk mampir ke sebuah tempat destinasi wisata yang luar biasa indah. Liburan singkat ini saya manfaatkan untuk berhenti sejenak dari rutinitas sehari-hari di dunia dokter gigi dan Bedah Mulut di Pekanbaru.

Tempat ini bukanlah tempat yang jauh dari tempat tinggal saya atau harus terbang ke Raja Ampat nun jauh disana tp hanya berjarak 50 km dari Pekanbaru Riau.

ULU KASOK namanya dan saat ini terkenal sebagai "Raja Ampat"nya Riau. Letaknya ada di kota Kampar, Riau, mungkin 40-50km dari kota pekanbaru kearah Padang Sumatera Barat. Jadi kalau mau bepergian ke kota Padang dari arah pekanbaru, setelah melewati ibukota Kampar Bangkinang, sekitar 15km ke arah padang anda akan bertemu dengan destinasi indah ini.

Ulu Kasok sendiri sebenarnya satu situs dengan PLTA koto Panjang, hanya saja di puncak ULU KASOK ini kita bisa melihat bendungan koto panjang dari view yang sangat bagus. Pemandangan yang cukup wah apalagi kalau dinikmati dengan doski orang kesayangan sambil berpegangan tangan dan jangan lupa ucapkan "aku sayang kamu...." serasa Ulu Kasok milik kita berdua dan yg lain pasti dijamin minggir. Nah buat yg jomblo dijamin bakal makin baper kalau meliat beberapa pasangan asik foto ber dua sambil bibirnya monyong2 khas anak alay.

Untuk menuju kesana sayangnya tidak banyak kendaraan umum yg kearah sana kecuali kamu harus menaiki travel ke arah sumatera barat, untuk naik motor juga menurut saya agak kejauhan kecuali memang kamu anak motor yg punya hobi touring. Kamu bisa rental mobil dari pekanbaru untuk kesana.

Kalau dari arah Pekanbaru Ulu Kasok ada disebelah kiri jalan. Lapangan parkir wisata ini cukup representatif. Dengan harga parkir yg cukup masuk akal berkisar 10rb rupiah saya anggap harga yang normal untuk masuk ke daerah wisata yang baru booming.

Untuk menuju puncak Ulu Kasok kamu harus berjalan mendaki lebih kurang 500m dengan derajat kemiringan sampai 45 derajat. Buat kamu yang hobi naik gunung pasti ga akan ada masalah mendaki di Ulu Kasok. Nah kabar baiknya buat kamu yang jarang olahraga ada jasa ojek buat mengantar kamu sampai puncak dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk naik dan turun PP cukup dengan 20rb rupiah. Saya kira cukup lah daripada jantung empot2an. Saya sendiri memilih naik ojek daripada jalan karena perjalanan dari Padang yang cukup melelahkan dan masih ada perjalanan pulang ke Pekanbaru sejauh 50km lagi untuk menghemat tenaga. Dengan ojek yang lumayan ngetril tidak sampai 10 menit kita sudah sampai di penghujung Ulu Kasok dan tinggal mendaki kurang lebih 50m.

Dan taraaa....diatas luar biasa pemandangannya. Pulau pulau diantara air bendungan PLTA koto panjang tampak sangat indah dan mempesona dari puncak Ulu kasok. Membuat kita semakin bersyukur akan nikmat Allah pada Indonesia. Angin berhembus cukup kencang, dan untuk menghindari terik matahari saya sarankan kamu buat datang pagi hari atau sore hari. Disana disediakan tempat panggung untuk foto selfie dengan background PLTA koto panjang dengan panorama yang sangat indah.

Selfie sejenak dengan keluarga Tercinta Di Ulu Kasok.

Saya kira Ulu Kasok bisa jadi destinasi wisata yang sangat potensial untuk wilayah Kampar dan Riau.

Nah buat kamu yang kebetulan mampir di Pekanbaru atau sedang perjalanan menuju Sumatra Barat saya kira kamu harus ketempat yang saya sebut ULU KASOK Raja Ampatnya Kampar Riau.












Pemandangan Ulu Kasok Sangat mempesona

Sebagai penutup saat liburan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan gigi ya. Periksakan Gigimu  secara rutin 6 bulan sekali. Jangan biarkan liburanmu terganggu dengan sakit gigi yang menyerang akibat kurang memperhatikan kesehatan gigi.

Siapkan senyum terindahmu, tampakkan gigi sehatmu saat foto selfie di ULU KASOK.

Salam Liburan Salam gigi Sehat...  :) SALAM DOKTER GIGI PEKANBARU.... !!!

Penulis : drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM (Spesialis Bedah Mulut) Pekanbaru

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU
OPEN DAILY : SENIN-SABTU 09.00-21.00
TELP. 0761 556103

Jadwal Praktek:
09.00-13.00 : drg. Diana Yuliarti
13.00-17.00 : drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM (BEDAH MULUT)
17.00-21.00 : drg. Veni Susanto


Sabtu, 08 Juli 2017

CARA MENJAGA GIGI PALING EFEKTIF UNTUK MENCEGAH LUBANG GIGI - PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU

BAGAIMANA CARA MENJAGA  GIGI PALING EFEKTIF UNTUK MENCEGAH LUBANG GIGI - PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU

Oleh: drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM

Dokter Gigi Pekanbaru - Gigi berlubang adalah permasalahan gigi yang paling sering terjadi di Indonesia. Sebanyak 25% dari seluruh penduduk Indonesia terindikasi memiliki minimal 1 lubang gigi dari semua gigi geliginya. Hal ini adalah permasalahan yang sangat penting untuk diketahui masyarakat bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dengan cara yang paling efektif.

Berikut adalah 5 cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya lubang gigi :

1. SIKAT GIGI DENGAN BENAR

Menyikat gigi merupakan tahap paling penting dalam mencegah terjadinya lubang gigi. Lubang Gigi bisa terjadi karena adanya perlekatan plak pada gigi. Semakin lama plak menempel pada gigi maka tingkat keasaman pada gigi akan meningkat berakibat melunaknya lapisan email dan mulai terjadi lubang gigi.

Menyikat gigi dengan benar akan menghilangkan plak untuk mencapai pH keasaman yang bisa merusak lapisan email. Untuk waktu yang paling baik adalah malam sebelum tidur dan pagi setelah makan.

2. KUMUR-KUMUR TIAP HABIS MAKAN

Kumur-kumur setelah makan akan mengurangi makanan yang menempel pada gigi setelah makan. Jika kebiasaan ini dilakukan secara kontinyu maka akumulasi plak akan terkendali diluar siklus penyikatan gigi.  Karena kita tidak mungkin untuk menyikat gigi sepanjang waktu, kumur-kumur setiap makan merupakan cara yang cukup efektif untuk mengendalikan sisa makanan dan plak yang menempel pada gigi.

3. HINDARI MAKANAN DENGAN KADAR GULA TINGGI SEBELUM TIDUR

Bakteri plak adalah bakteri yang menggunakan gula sebagai sumber energi untuk dapat bertahan hidup. Semakin banyak sumber energi yang didapatkan oleh bakteri plak maka akumulasi plak bisa berkembang dengan cepat. Kecepatan berkembang biak bakteri plak akan meningkat saat tidur dimana aliran saliva atau ludah melambat. Ludah sendiri merupakan zat antibakteri alamiah yang bisa mengendalikan populasi bakteri plak. 

Untuk itu sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan berkadar gula tinggi sebelum tidur. Karena gula yang menempel pada permukaan gigi akan menjadi booster energi bagi bakteri plak untuk berkoloni dan berkembang biak. Hal ini akan berakibat meningkatnya potensi terjadinya lubang gigi.

4. SADARI LENGKUNG DAN LETAK GIGI GELIGI

Cara menggosok gigi yang paling baik adalah dengan mengetahui tataletak gigi anda dengan baik, untuk itu banyak dokter gigi menyarankan anda menggosok gigi di depan cermin untuk membantu anda mengenali karakter dan tataletak gigi anda. Perhatikan area area gigi berjejal atau bertumpuk pada susunan gigi geligi anda. Karena area ini adalah area rawan untuk penumpukan plak. Solusinya adalah menyikat gigi lebih lama pada area tersebut dan menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela antar gigi yang berjelal

5. KUNJUNGI DOKTER GIGI TIAP 6 BULAN SEKALI

Mencegah terjadinya lubang gigi lebih baik daripada mengobati. Untuk itu tidak perlu menunggu sakit gigi untuk berkunjung ke dokter gigi. Kebiasaan ini merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh dokter gigi. Dokter gigi akan dengan senang hati memberikan tips, konsultasi dan tindakan apa apa saja yang bisa dilakukan secara spesifik untuk kesehatan gigi anda. Karena setiap mulut pada setiap orang akan berbeda kondisinya. Sehingga saran dari dokter gigi akan sangat membantu anda untuk bisa merawat gigi dengan baik dan efektif.

Dengan menjalankan 5 tips menjaga kesehatan gigi dari lubang gigi diatas akan membuat anda memiliki senyum yang lebih indah dengan gigi yang sehat dan segar. Selamat memulai kebiasaan baru yang lebih sehat untuk gigi anda. Wassalam

drg.Agung Tri Prakoso, Sp.BM


Penulis : drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM (Spesialis Bedah Mulut)

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU

Sabtu, 01 Juli 2017

5 ALASAN KENAPA HARUS KE DOKTER GIGI SETIAP 6 BULAN SEKALI - DOKTER GIGI PEKANBARU

Dokter Gigi Pekanbaru - Banyak dokter gigi yang menyarankan agar datang berkunjung ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Tahukah anda bahwa tingkat keterjangkitan lubang gigi pada seluruh penduduk indonesia berkisar 25-27% yang berarti seperempat lebih dari penduduk indonesia terdapat lubang gigi. Fakta yang lain adalah penyakit gigi dan mulut masuk kedalam 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan dan terjadi di Indonesia. Berdasarkan fakta yang bisa di lihat di laporan kementrian kesehatan RI tersebut, kita tampaknya harus lebih memperhatikan kesehatan gigi kita. Pepatah lama berkata bahwa lebih baik menjaga daripada mengobati.

Berikut ini adalah 5 alasan kenapa Anda harus memeriksakan gigi anda ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.

1. LUBANG GIGI BISA BERKEMBANG DENGAN SANGAT CEPAT
    Lubang gigi bisa berkembang lebih cepat dari 6 bulan sejak lubang awal terbentuk. Lubang gigi berawal dari penempelan lapisan pelikel tipis dari plak gigi yang berkembang menjadi koloni plak tebal berisi mikroorganisme plak. Mikroorganisme plak ini akan menghasilkan lingkungan asam sebagai hasil dari metabolisme mereka. Suasana Asam ini apabila berlangsung dalam waktu lama akan mendegradasi matrik dan melunakkan email. Apabila email telah lunak maka tidak butuh waktu yang lama agar gigi mulai berlubang. Setelah gigi berlubang maka lubang akan menggerong sehingga akan tampak lubang yang kecil tapi didalamnya sebenarnya telah terbentuk goa besar karies gigi. Perkembangan karies yang cepat ini akan terdeteksi jika anda memeriksakan gigi anda secara rutin 6 bulan sekali.

2. GIGI YANG SUDAH BERLUBANG TIDAK BISA MENYEMBUHKAN DIRINYA SENDIRI
    Gigi adalah jaringan dalam tubuh yang tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Sifat gigi berbeda dengan kulit atau rambut yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri saat terluka atau terserang penyakit. Gigi adalah jaringan keras, apabila berlubang oleh karies yang disebabkan oleh bakteri s.mutans, gigi yang berlubang tidak bisa kembali sehat. 
     Yang bisa dilakukan oleh dokter gigi adalah membersihkan gigi dengan membuang jaringan yang rusak akibat karies sampai kejaringan yang sehat. Selanjutnya untuk mengganti bagian gigi yang rusak dokter gigi akan memberi tambalan yang menyerupai bentuk gigi yang asli. Sedemikian rapuhnya gigi terhadap kerusakan sehingga sangat wajar bahwa kita harus secara rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.

3. KARANG GIGI MULAI MENEBAL
     Plak gigi akan terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Jika plakgigi ini tidak dibersihkan secara teratur, maka karang gigi akan otomatis terbentuk. Karang gigi sendiri merupakan plak gigi yang mengeras dan tumbuh sedikit demi sedikit. Dalam waktu 6 bulan biasa sudah terbentuk deposit lunak dari karang gigi. Sehingga apabila dibersihkan tiap 6 bulan sekali kerusakan yang timbul akibat karang gigi belum terjadi. Apabila dibiarkan dan menebal, karang gigi akan melonggarkan tulang disekeliling gigi yang berakibat : bengkak gusi, gigi goyah, bahkan gusi bernanah


Add caption

4. MENGETAHUI KELAINAN RONGGA MULUT
     Salah satu manfaat dari rutin periksa gigi tiap 6 bulan adalah untuk deteksi dini terhadap semua kelainan rongga mulut. Penyakit gigi yang paling sering terjadi adalah: karies gigi, karang gigi, sariawan, gusi berdarah, dan tumor rongga mulut. Tumor rongga mulut ada jenis yaitu jinak dan ganas. Kelainan ini sering berupa benjolan dalam mulut atau berupa cekungan atau ulkus atau sariawan baik berwarna merah atau putih. Tumor rongga mulut bisa terdeteksi apabila kita waspada dan memperhatikan keluhan sekecil apapun di rongga mulut. Kelianan ini bisa terdeteksi dengan kontrol rutin tiap 6 bulan sekali ke dokter gigi.

5. MENGHEMAT UANG ANDA!!!
     Percayalah dengan rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali anda akan menghemat jutaan rupiah untuk perawatan gigi dan mulut yang berat. Mencegah adalah cara terbaik untuk menghemat uang anda daripada mengobati. Pengobatan gigi akan menjadi mahal apabila kerusakan yang terjadi semakin rumit dan besar.

     Keuntungan lain rutin check up gigi ke dokter gigi adalah anda akan mendapat edukasi tentang hal hal seputar kesehatan rongga mulut dan gigi. Dokter gigi akan menjelaskan semua pertanyaan anda sekitar rongga mulut mulai dari cara menggosok gigi dan menjaga kesehatan gigi baik untuk diri sendiri maupun keluarga. 

Seperti disebut di awal bahwa banyak sekali manfaat dalam berkunjung rutin ke dokter gigi. Untuk itu segeralah ke dokter gigi keluarga anda. Dokter gigi yang baik akan melayani sepenuh hati untuk kesehatan rongga mulut dari pasienya dan dengan iklas mengedukasi tentang semua kebutuhan kesehatan gigi dan mulut anda. (1Juli-17/drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM)

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU
OPEN DAILY : SENIN-SABTU 09.00-21.00
TELP. 0761 556103

Jadwal Praktek:
09.00-13.00 : drg. Diana Yuliarti
13.00-17.00 : drg. Agung Tri Prakoso, Sp.BM (BEDAH MULUT)
17.00-21.00 : drg. Veni Susanto

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU - INTRO

SELAMAT DATANG   PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU PROFIL KAMI Kami berdiri melayani masyarakat Pe...

PRAKTEK DOKTER GIGI PEKANBARU